Mengantre Serangkaian Pembaruan State
Mengatur variabel state akan menambahkan antrean (queue) render baru. Terkadang Anda ingin melakukan beberapa operasi terhadap nilai sebelum menambahkan antrean render selanjutnya. Untuk melakukannya, penting untuk memahami bagaimana React melakukan pembaruan state secara berkelompok.
Anda akan mempelajari
- Apa itu “pengelompokan (batching)” dan bagaimana React menggunakannya untuk memproses beberapa pembaruan state
- Bagaimana menerapkan beberapa pembaruan ke variabel state yang sama secara berurutan
Mengelompokkan pembaruan state dalam React
Anda mungkin berharap bahwa menekan tombol “+3” akan menambahkan penghitung tiga kali karena memanggil setNumber(number + 1)
tiga kali:
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 1); setNumber(number + 1); setNumber(number + 1); }}>+3</button> </> ) }
Namun, seperti yang mungkin Anda ingat dari bagian sebelumnya, nilai state setiap render adalah tetap, sehingga nilai number
di dalam event handler render pertama selalu 0
, tidak peduli berapa kali Anda memanggil setNumber(1)
:
setNumber(0 + 1);
setNumber(0 + 1);
setNumber(0 + 1);
Akan tetapi, ada satu faktor lain yang berperan di sini. React menunggu sampai semua kode dalam event handler selesai dijalankan sebelum memproses pembaruan state Anda. Inilah sebabnya mengapa re-render hanya terjadi setelah semua setNumber()
dipanggil.
Ini mungkin mengingatkan Anda pada seorang pelayan yang menerima pesanan di restoran. Seorang pelayan tidak berlari ke dapur saat Anda menyebutkan hidangan pertama Anda! Sebaliknya, mereka membiarkan Anda menyelesaikan pesanan Anda, membiarkan Anda mengubahnya, dan bahkan menerima pesanan dari orang lain di meja tersebut.
Ilustrasi oleh Rachel Lee Nabors
Ini memungkinkan Anda memperbarui beberapa variabel state—bahkan dari beberapa komponen—tanpa memicu terlalu banyak re-render. Akan tetapi, hal ini ini membuat UI tidak akan diperbarui hingga setelah event handler Anda, dan kode apa pun di dalamnya, selesai dijalankan. Perilaku ini, juga dikenal sebagai pengelompokan, membuat aplikasi React Anda berjalan lebih cepat. Ini juga menghindari penanganan render “setengah jadi” yang membingungkan ketika hanya beberapa variabel yang diperbarui.
React tidak melakukan pengelompokkan pada beberapa event yang disengaja, seperti klik—setiap klik ditangani secara terpisah. Pastikan bahwa React hanya melakukan pengelompokan ketika aman untuk dilakukan. Ini memastikan bahwa, misalnya, jika klik tombol pertama menonaktifkan form, klik kedua tidak akan mengirimkannya lagi.
Memperbarui state yang sama beberapa kali sebelum render selanjutnya
Ini bukanlah penggunaan yang umum, tetapi jika Anda ingin memperbarui variabel state yang sama berulang kali sebelum render selanjutnya, daripada mengoper nilai state selanjutnya seperti setNumber(number + 1)
, Anda dapat mengoper sebuah fungsi yang menghitung state selanjutnya berdasarkan nilai sebelumnya pada antrean, seperti setNumber(n => n + 1)
. Ini adalah cara untuk memberi tahu React untuk “melakukan sesuatu dengan nilai state” daripada hanya menggantinya.
Cobalah untuk menambahkan penghitung sekarang:
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(n => n + 1); setNumber(n => n + 1); setNumber(n => n + 1); }}>+3</button> </> ) }
Di sini, n => n + 1
disebut fungsi updater. Ketika Anda mengirimkannya ke pengatur (setter) state:
- React mengantre fungsi ini untuk diproses setelah semua kode lain dalam event handler dijalankan.
- Saat render berikutnya, React akan melewati antrean dan memberi Anda state terakhir yang diperbarui.
setNumber(n => n + 1);
setNumber(n => n + 1);
setNumber(n => n + 1);
Berikut adalah cara kerja React melalui baris kode ini saat menjalankan event handler:
setNumber(n => n + 1)
:n => n + 1
adalah sebuah fungsi. React menambahkannya ke dalam antrean.setNumber(n => n + 1)
:n => n + 1
adalah sebuah fungsi. React menambahkannya ke dalam antrean.setNumber(n => n + 1)
:n => n + 1
adalah sebuah fungsi. React menambahkannya ke dalam antrean.
Ketika Anda memanggil useState
saat render berikutnya, React akan melewati antrean. State number
sebelumnya adalah 0
, jadi itulah yang akan diteruskan React ke fungsi updater pertama sebagai argumen n
. Kemudian React mengambil hasil dari fungsi updater sebelumnya dan meneruskannya ke updater berikutnya sebagai n
, dan begitu seterusnya:
antrean diperbarui | n | hasil |
---|---|---|
n => n + 1 | 0 | 0 + 1 = 1 |
n => n + 1 | 1 | 1 + 1 = 2 |
n => n + 1 | 2 | 2 + 1 = 3 |
React menyimpan 3
sebagai hasil akhir dan mengembalikannya dari useState
.
Inila mengapa mengklik “+3” pada contoh di atas dengan benar meningkatkan nilai sebesar 3.
Apa yang terjadi jika Anda memperbarui state setelah menggantinya
Bagaimana dengan event handler ini? Menurut Anda berapa nilai number
pada render berikutnya?
<button onClick={() => {
setNumber(number + 5);
setNumber(n => n + 1);
}}>
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 5); setNumber(n => n + 1); }}>Increase the number</button> </> ) }
Begini cara event handler memberitahu React apa yang harus dilakukan:
setNumber(number + 5)
:number
adalah0
makasetNumber(0 + 5)
. React menambahkan “ganti dengan5
” ke antreannya.setNumber(n => n + 1)
:n => n + 1
merupakan fungsi updater. React menambahkan fungsi tersebut ke antreannya.
Selama render berikutnya, React melewati antrean state:
antrean diperbarui | n | hasil |
---|---|---|
“ganti dengan 5 ” | 0 (tak terpakai) | 5 |
n => n + 1 | 5 | 5 + 1 = 6 |
React menyimpan 6
sebagai hasil akhir dan mengembalikannya dari useState
.
Apa yang terjadi jika Anda mengganti state setelah memperbaruinya
Mari kita coba satu contoh lagi. Menurut Anda berapa nilai number
pada render berikutnya?
<button onClick={() => {
setNumber(number + 5);
setNumber(n => n + 1);
setNumber(42);
}}>
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 5); setNumber(n => n + 1); setNumber(42); }}>Increase the number</button> </> ) }
Begini cara React bekerja melalui baris kode ini saat menjalankan event handler:
setNumber(number + 5) :
numberadalah
0maka
setNumber(0 + 5). React menambahkan "ganti dengan
5`” ke antreannya.setNumber(n => n + 1)
:n => n + 1
adalah fungsi updater. React menambahkan fungsi tersebut ke antreannya.setNumber(42)
: React menambahkan “ganti dengan42
” ke antreannya.
Selama render berikutnya, React melewati antrean state:
antrean diperbarui | n | hasil |
---|---|---|
“ganti dengan 5 ” | 0 (tak terpakai) | 5 |
n => n + 1 | 5 | 5 + 1 = 6 |
“ganti dengan 42 ” | 6 (tak terpakai) | 42 |
Akibatnya, React menyiapkan 42
sebagai hasil akhir dan mengembalikannya dari useState
.
Jadi, kesimpulannya adalah berikut cara Anda dapat memikirkan apa yang anda oper ke pengatur state setNumber
:
- Sebuah fungsi updater (misalnya
n => n + 1
) ditambahkan ke antrean. - Apa pun nilai lainnya (misalnya angka
5
) menambahkan “ganti dengan5
” ke antrean, mengabaikan apa yang sudah ada di antrean.
Setelah event handler selesai, React akan memicu re-render. Selama re-render, React akan memproses antrean. Fungsi updater berjalan selama proses render, jadi fungsi updater harus murni dan hanya mengembalikan hasilnya. Jangan mencoba mengatur state dari dalamnya atau menjalankan efek samping lainnya. Dalam Strict Mode, React akan menjalankan setiap fungsi updater dua kali (tetapi membuang hasil kedua) untuk membantu Anda menemukan kesalahan.
Konvensi penamaan
Seringkali nama fungsi updater diambil dari huruf pertama variabel state yang sesuai:
setEnabled(e => !e);
setLastName(ln => ln.reverse());
setFriendCount(fc => fc * 2);
Jika Anda lebih suka kode yang lebih panjang, konvensi umum lainnya adalah mengulangi nama variabel state lengkap, seperti setEnabled(enabled => !enabled)
, atau menggunakan awalan seperti setEnabled(prevEnabled => !prevEnabled)
.
Rekap
- Mengatur state tidak mengubah variabel dalam render yang sudah ada, tetapi meminta render baru.
- React memproses pembaruan state setelah event handler selesai berjalan. Ini disebut pengelompokan.
- untuk memperbarui beberapa state beberapa kali dalam satu event, Anda dapat menggunakan fungsi updater
setNumber(n => n + 1)
.
Tantangan 1 dari 2: Memperbaiki penghitung permintaan
Anda bekerja pada aplikasi pasar seni yang memungkinkan pengguna mengirimkan beberapa pesanan untuk item seni pada saat yang sama. Setiap kali pengguna menekan tombol “Buy”, penghitung “Pending” harus bertambah satu. Setelah tiga detik, penghitung “Pending” harus berkurang, dan penghitung “Completed” harus bertambah.
Akan tetapi, penghitung “Pending” tidak berperilaku seperti yang diharapkan. Ketika Anda menekan “Buy”, ia berkurang menjadi -1
(yang seharusnya tidak mungkin!). Dan jika Anda mengklik cepat dua kali, kedua penghitung tampaknya berperilaku diluar kendali.
Mengapa ini terjadi? Perbaikilah kedua penghitung.
import { useState } from 'react'; export default function RequestTracker() { const [pending, setPending] = useState(0); const [completed, setCompleted] = useState(0); async function handleClick() { setPending(pending + 1); await delay(3000); setPending(pending - 1); setCompleted(completed + 1); } return ( <> <h3> Pending: {pending} </h3> <h3> Completed: {completed} </h3> <button onClick={handleClick}> Buy </button> </> ); } function delay(ms) { return new Promise(resolve => { setTimeout(resolve, ms); }); }