State Sebagai Sebuah Snapshot
State mungkin terlihat seperti variabel reguler pada Javascript yang dapat Anda baca dan tulis. Akan tetapi, state berperilaku lebih seperti sebuah snapshot. Melakukan perubahan pada state tidak mengubah kondisi dari variabel yang Anda miliki, akan tetapi memicu terjadinya sebuah render ulang.
Anda akan mempelajari
- Bagaimana mengubah suatu state memicu terjadinya render ulang
- Kapan dan bagaimana state diperbarui
- Mengapa state tidak segera diperbarui setelah Anda mengubahnya
- Bagaimana event handlers dapat mengakses ”snapshot” dari sebuah state
Mengubah state memicu terjadinya render ulang
Anda mungkin berpikir bahwa antarmuka pengguna Anda berubah seketika sebagai respons terhadap event pengguna seperti sebuah event klik. Pada React, cara kerjanya sedikit berbeda dari model mental ini. Pada halaman sebelumnya, Anda dapat melihat bahwa mengubah state mengirim permintaan render ulang kepada React. Artinya, agar antarmuka pengguna pada aplikasi Anda dapat bereaksi terhadap event tersebut, Anda perlu memperbarui state tersebut.
Pada contoh dibawah, ketika Anda menekan tombol “Kirim”, setIsSent(true)
memberi tahu React untuk melakukan render ulang terhadap UI:
import { useState } from 'react'; export default function Form() { const [isSent, setIsSent] = useState(false); const [message, setMessage] = useState('Halo!'); if (isSent) { return <h1>Pesan anda sedang dikirim!</h1> } return ( <form onSubmit={(e) => { e.preventDefault(); setIsSent(true); sendMessage(message); }}> <textarea placeholder="Message" value={message} onChange={e => setMessage(e.target.value)} /> <button type="submit">Kirim</button> </form> ); } function sendMessage(message) { // ... }
Inilah yang terjadi ketika Anda menekan tombol “Kirim” pada contoh di atas:
- Event handler
onSubmit
dijalankan. setIsSent(true)
mengubah nilaiisSent
menjaditrue
dan memasukkan antrian render baru.- React melakukan render ulang pada komponen tersebut sesuai dengan nilai
isSent
yang baru.
Mari kita lihat lebih dekat hubungan antara state dan rendering.
Rendering mengambil sebuah snapshot pada waktu render tersebut
“Rendering” berarti React memanggil komponen Anda, yang merupakan sebuah fungsi. JSX yang Anda kembalikan dari fungsi tersebut layaknya seperti sebuah snapshot UI pada waktu render tersebut. Props, event handler, dan variabel lokal semuanya dikalkulasi menggunakan state pada komponen tersebut pada saat render.
Tidak seperti sebuah foto atau sebuah bingkai film, ”snapshot” antarmuka yang Anda kembalikan bersifat interaktif. Ini termasuk logika seperti event handler yang menentukan apa yang terjadi sebagai respons terhadap suatu input. React memperbarui antarmuka agar sesuai dengan snapshot ini dan menghubungkan event handler. Sebagai hasilnya, menekan sebuah tombol akan memicu handler klik dari JSX Anda.
Ketika React melakukan render ulang pada sebuah komponen:
- React memanggil fungsi Anda kembali.
- Fungsi Anda mengembalikan snapshot JSX yang baru.
- React lalu memperbarui antarmuka agar sesuai dengan snapshot yang Anda kembalikan.
Ilustrasi oleh Rachel Lee Nabors
Sebagai memori dari sebuah komponen, state tidak seperti variabel biasa yang hilang setelah fungsi Anda selesai. State sebenarnya “hidup” didalam React itu sendiri—seolah-olah di sebuah rak!—di luar fungsi Anda. Ketika React memanggil komponen Anda, React memberi Anda snapshot dari state untuk render tersebut. Komponen Anda mengembalikan snapshot UI dengan kumpulan props dan event handler baru di JSX tersebut, yang semuanya dikalkulasi menggunakan nilai state dari render tersebut!
Ilustrasi oleh Rachel Lee Nabors
Berikut sedikit eksperimen untuk menunjukkan cara kerjanya. Pada contoh dibawah, Anda mungkin mengira bahwa menekan tombol “+3” akan menaikkan jumlah perhitungannya sebanyak tiga kali karena kode tersebut memanggil setNumber(number + 1)
sebanyak tiga kali.
Lihat apa yang terjadi ketika anda menekan tombol “+3”:
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 1); setNumber(number + 1); setNumber(number + 1); }}>+3</button> </> ) }
Perhatikan bahwa number
hanya bertambah satu kali per klik!
Memperbarui state hanya akan mengubahnya untuk render selanjutnya. Pada render pertama, number
bernilai 0
. Inilah sebabnya, dalam handler onClick
pada render tersebut, number
tetap bernilai 0
bahkan setelah setNumber(number + 1)
dipanggil:
<button onClick={() => {
setNumber(number + 1);
setNumber(number + 1);
setNumber(number + 1);
}}>+3</button>
Berikut adalah apa yang handler klik pada tombol tersebut beri tahu kepada React apa yang perlu dilakukan:
setNumber(number + 1)
:number
bernilai0
sehinggasetNumber(0 + 1)
.- React mempersiapkan untuk mengubah
number
menjadi1
pada render selanjutnya.
- React mempersiapkan untuk mengubah
setNumber(number + 1)
:number
bernilai0
sehinggasetNumber(0 + 1)
.- React mempersiapkan untuk mengubah
number
menjadi1
pada render selanjutnya.
- React mempersiapkan untuk mengubah
setNumber(number + 1)
:number
bernilai0
sehinggasetNumber(0 + 1)
.- React mempersiapkan untuk mengubah
number
menjadi1
pada render selanjutnya.
- React mempersiapkan untuk mengubah
Walaupun Anda memanggil setNumber(number + 1)
sebanyak tiga kali, dalam event handler pada render ini nilai number
selalu 0
, sehingga Anda mengubah state tersebut menjadi 1
sebanyak tiga kali. Inilah sebabnya, setelah event handler Anda selesai dijalankan, React melakukan render ulang pada komponen tersebut dengan number
bernilai 1
, bukan 3
.
Anda juga dapat memvisualisasikan hal ini pada benak Anda dengan mengganti variabel state dengan nilai aslinya pada kode Anda. Karena variabel state number
adalah 0
untuk render ini, event handler-nya terlihat seperti ini:
<button onClick={() => {
setNumber(0 + 1);
setNumber(0 + 1);
setNumber(0 + 1);
}}>+3</button>
Untuk render selanjutnya, number
bernilai 1
, sehingga handler klik untuk render tersebut terlihat seperti ini:
<button onClick={() => {
setNumber(1 + 1);
setNumber(1 + 1);
setNumber(1 + 1);
}}>+3</button>
Inilah sebabnya mengapa menekan tombol lagi akan mengubah mengubah perhitungannya menjadi 2
, kemudian menjadi 3
pada klik selanjutnya, dan seterusnya.
State dari waktu ke waktu
Yah, itu menyenangkan. Coba tebak apa yang akan ditampilkan oleh alert dengan menekan tombol ini:
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 5); alert(number); }}>+5</button> </> ) }
Jika Anda menggunakan metode substitusi dari sebelumnya, Anda dapat menebak bahwa alert akan menampilkan “0”:
setNumber(0 + 5);
alert(0);
Tetapi bagaimana jika Anda menaruh timer pada alert, sehingga kode alert tersebut hanya akan dijalankan setelah komponen di-render ulang? Apakah akan tertulis “0” atau “5”? Silahkan tebak!
import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [number, setNumber] = useState(0); return ( <> <h1>{number}</h1> <button onClick={() => { setNumber(number + 5); setTimeout(() => { alert(number); }, 3000); }}>+5</button> </> ) }
Terkejut? Jika Anda menggunakan metode substitusi, Anda dapat melihat ”snapshot” dari state tersebut diteruskan kepada alert.
setNumber(0 + 5);
setTimeout(() => {
alert(0);
}, 3000);
State yang disimpan di React mungkin telah berubah pada saat alert dijalankan, akan tetapi ia dijadwalkan untuk dijalankan menggunakan snapshot dari state pada saat pengguna berinteraksi dengannya!
Nilai dari state tidak pernah berubah pada saat render, bahkan jika kode event handler-nya bersifat asinkron. Didalam onClick
pada render tersebut, nilai dari number
tetaplah 0
, bahkan setelah setNumber(number + 5)
dipanggil. Nilainya sudah ditetapkan pada saat React “mengambil snapshot” dari UI dengan memanggil komponen Anda.
Berikut adalah contoh bagaimana hal tersebut membuat event handler Anda tidak terlalu rentan terhadap kesalahan perkiraan waktu. Di bawah ini adalah form yang mengirimkan pesan dengan jeda selama lima detik. Bayangkan skenario ini:
- Anda menekan tombol “Kirim”, mengirim pesan “Halo” kepada Alice.
- Sebelum jeda lima detik berakhir, Anda mengganti nilai dari field “To” menjadi “Bob”
Apa yang Anda perkirakan akan ditampilkan oleh alert
? Apakah ia akan menampilkan, “Anda berkata Halo kepada Alice”? Atau apakah ia akan menampilkan, “Anda berkata Halo kepada Bob”? Silahkan menebak berdasarkan apa yang Anda ketahui, lalu coba:
import { useState } from 'react'; export default function Form() { const [to, setTo] = useState('Alice'); const [message, setMessage] = useState('Halo'); function handleSubmit(e) { e.preventDefault(); setTimeout(() => { alert(`Anda berkata ${message} kepada ${to}`); }, 5000); } return ( <form onSubmit={handleSubmit}> <label> To:{' '} <select value={to} onChange={e => setTo(e.target.value)}> <option value="Alice">Alice</option> <option value="Bob">Bob</option> </select> </label> <textarea placeholder="Message" value={message} onChange={e => setMessage(e.target.value)} /> <button type="submit">Kirim</button> </form> ); }
React menjaga state bernilai “tetap” dalam satu event handler didalam render. Anda tidak perlu khawatir apakah state Anda telah berubah saat kode sedang berjalan.
Tetapi bagaimana jika Anda ingin membaca state terakhir sebelum sebuah render ulang? Anda dapat menggunakan state updater function, yang akan dibahas di halaman selanjutnya!
Rekap
- Mengubah state mengirim permintaan render ulang
- React menyimpang state diluar komponen Anda, seolah-olah berada di rak.
- Ketika Anda memanggil
useState
, React memberikan Anda snapshot dari state untuk render tersebut. - Variabel dan event handlers tidak “bertahan” pada saat terjadi render ulang. Setiap render memiliki event handlers-nya sendiri.
- Setiap render (dan fungsi didalamnya) akan selalu “melihat” snapshot dari state yang diberikan oleh React pada render tersebut.
- Anda dapat melakukan substitusi nilai state pada event handlers didalam benak anda, mirip dengan apa yang anda pikirkan tentang JSX yang sudah di-render.
- Event handlers yang dibuat di masa lalu memiliki nilai state dari render tempat mereka dibuat.
Tantangan 1 dari 1: Implementasikan sebuah lampu lalu lintas
Berikut adalah komponen lampu penyeberangan yang berubah dari lampu merah ke lampu hijau, dan sebaliknya, saat tombol ditekan:
import { useState } from 'react'; export default function TrafficLight() { const [walk, setWalk] = useState(true); function handleClick() { setWalk(!walk); } return ( <> <button onClick={handleClick}> Ubah menjadi {walk ? 'Berhenti' : 'Jalan'} </button> <h1 style={{ color: walk ? 'darkgreen' : 'darkred' }}> {walk ? 'Jalan' : 'Berhenti'} </h1> </> ); }
Tambahkan sebuah alert
didalam handler klik. Ketika lampu menyala hijau dan tertulis “Jalan”, menekan tombol harus menampilkan “Selanjutnya adalah berhenti”. Ketika lampu menyala merah dan tertulis “Berhenti”, menekan tombol harus menampilkan “Selanjutnya adalah berjalan.”
Apakah terdapat perbedaan ketika anda menaruh alert
sebelum atau sesudah setWalk
dipanggil?